selamat datang

assalamu alaikum

selamat datang buaT PARA PENCARI ILMU DI BLOG ANA INI !!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!

Jumat, 07 Agustus 2009

stressssssssss

DALAM kehidupan moderen, stres menjadi pelengkap hidup. Banyak masalah dan sedikit solusi yang diketahui. Orang yang kurang kuat imannya, dapat melakukan bunuh diri. Orang yang kuat iman, tapi terlalu ambisi mencapai sesuatu, dapat mengalami stroke. Seorang dokter neorologi berkata, sekalipun tekanan darah tinggi, insya Allah tidak akan stroke, selama orangnya, tidak stres. Berarti stres pemicu utama lahirnya stroke yang banyak didera bangsa ini.

Stres yang datang pada diri seseorang, banyak penyebabnya. Siswa yang tidak lulus ujian nasional, dapat stres. Orangtua yang mengurus anaknya mencari sekolah yang lebih tinggi, dapat stres. Pejabat yang terlalu sibuk, dapat stres. Rakyat kecil yang sukar mendapat makan, dapat stres. Calon Bupati yang mengeluarkan miliaran rupiah dalan pilkada, dapat stres, jika suara yang diharapkan, tidak seperti yang diprediksi. Alhasil, semua golongan dan status social, berpeluang stres. Laki-laki dan perempuan.

Mencegah:
Menurut dokter neorologi, perasaan stress sering menjadi musuh dalam selimut.Perasaan ini datang tiba-tiba dan sulit dikendalikan. Bila tidak, dapat memicu timbulnya berbagai penyakit, seperti jantung, darah tinggi dan stroke. Ibarat sedia payung sebelum hujan. Menghindari stress ada baiknya dilakukan cara berikut:

Pertama, Mengeluarkan energi positif, yaitu optimis dalam menghadapi setiap permasalahan. Jangan terlalu keras terhadap diri sendiri. Ketahuilah bahwa setiap rencana, ada hambatan Tapi ada juga solusi.Sebab itu, harus bersikap lebih fleksibel, sehingga dapat menikmati hidup.

Kedua, menjaga kesehatan. Dengan cara olahraga yang teratur, tidur yang cukup dan mengkonsumsi makanan yang bergizi. Olahraga dapat membuat manusia nyaman. Makanan bergizi membangkitkan vitalitas hidup. Sebab itu Islam memerintahkan “ Mengkonsumsi halalan tayibah atau yang bergizi.
.
Ketiga, banyak minum air putih, terutama saat diambang kemarahan. Air putih, dapat menenangkan perasaan, dan berpikir lebih jernih. Rasulullah menganjurkan kalau marah, hendaklah berwudu dan mendinginkan badan (HR.Muslim).

Keempat, meluangkan waktu sedikit, untuk setiap minggu, keluar dari rutinitas, dengan berkumpul bersama keluarga. Atau berkunjung kepada teman-teman. Nabi mengajarkan Hubungkan silaturahim, sebab dapat menambah rezeki dan memperpanjang umur (HR.Muslim).

Kelima, meningkatkan rasa humor. Secara klinis humor dapat mengatasi stress. Alhamdu lillah kini sudah muncul kelompok-kelompok di TV yang menjajakan humor 5 sampai 1O menit untuk relaksi. Jangan sampai anda lupa meluangkan waktu biar sebentar ( Kompas 26/7). Penulis teringat seorang Kiyai di Pesantren tahun 5O-an, sering mendatangi suatu desa yang berjarask 15 Kilometer dari kota dan membayar pemuda-pemuda yang pintar membawakan cerita yang humoris.

Menurut Al-Quran ?.
Menurut Al-Quran, kelima cara yang ditawarkan kesehatan diatas, tidak ada yang bertentangan dengan Al-Quran. . Namun Al-Quran lebih memfokuskan terutama kepada dua hal utama dimana Al-Quran sebagai Syifa’ (Penawar) :

Sabar :
Jika stress menghadapi masalah yang sukar diputuskan “ salah atau benarnya sesuatu “ maka Al-Quran memberi petunjuk “ FA SHABRUN JAMIL “ ( Maka bersabar itu lebih indah ). Dan hanya kepada Allah tempat memohon pertolongan. (QS. Yusuf 18 ).

Ucapan itu disampaikan Nabi Ya’kub, ketika anak-anaknya datang membawa kemeja yang berlumuran darah kepunyaan Yusuf, sebagai bukti bahwa ia telah diterkam binatang buas. Daripada stress, karena darahnya meragukan, Nabi Ya’kub berkata “ Sabar itu lebih indah.” Demikian Sitti Maryam, ketika dituduh melacur karena melahirkan anak (Isa) tanpa ayah, juga sabar, untuk mengobati stres yang berkepanjangan. Bahkan Aisyah, isteri Rasul, ketika digossip, juga menjadikan Sabar sebagai pengobatan dalam stress.

Zikrullah:
Mengingat Allah (Zikrullah) termasuk dapat mengatasi stres. Dengan mengingat dan mengembalikan segalanya dari dan untuk Allah, maka stres akan dapat diatasi. . Sesuai Al-Quran, “ TATHMAINN AL-QULUB “ ( Mengingat Allah, hati akan tenang ) ( QS. Al-Raad 28 ).

Menurut ulama Tafsir, Yang masuk Zikrullah, adalah melakukan salat, membaca Al-Quran dan langsung menjebut Lailaha ilallah sebanyak-bamnyaknya.

Diperkuat Al-Quran dengan ayat “ Dan carilah pertolongan, dengan berlaku Sabar dan mengerjakan Salat ( QS.2: 45).

Menurut Huzaifah, bila Nabi bersedih atau menghadapi masalah, Beliau langsung melakukan salat, sekalipun, sedang dalam perjalanan. Memperbanyak Zikrullah berupa salat sunnat, atau membaca Al-Quran, atau istigfar, atau membaca Lailaha Ilallah.

Istigfar yang sering dibaca Rasul “ Allahumma Anta rabbi. Lailaha illa Anta. Khalaqtani waana abduKa. Wa ana ala ahdiKa. Wa wa’diKa mastata’tu. Audzu biKa, min syarri ma shana’tu. Abuu laKa bini’ mati alayya. Waabuu bidzanbi. Fagfirli. fainnahu la yagfir al- dzunuba illa Anta.( Al-Azkar :347 ).

Disamping kedua hal tersebut, juga yang dapat mengatasi stres, adalah akidah dengan meyakini kebenaran ayat Al-Quran yang berbunyi “ INNA MA’AL USRI YUSRA ( Sesungguhnya setelah kesulitan, ada kemudahan. Setelah kesulitan, ada kemudahan).. ( 94: 5-6 ).( Disebutkan dua kali ).

Menurut ulama Tafsir, karena kata kesulitan (Al-usri ), menggunakan “al ” dan kemudahan (Yusra) tidak menggunakan “al “ , itu artinya kesulitan itu cuma satu macam, tapi ada beberapa solusi kemudahan. Berarti dua alternative kemudahan . dalam satu kesulitan. Ada dua. Misalnya berkonsultasi dengan dokter mencari pengobatan lahir dan batin ialah menggunakan petunjuk Al-Quiran sebagai Syifa’.
. .

Alhasil, dari uraian singkat diatas, dipahami mengatasi stres sesuai Al-Quran disamping mencari solusi berupa pengobatan lahir, juga diperlukan pengobatan batin, yaitu meyakini kesempurnaan Tuhan, dan meyakini kekurangan manusia, serta kaifiatnya, banyak bersabar, salat, istigfar dan zikir.

Praktek Rasul SAW dalam mencari penyegaran dan menghilangkan stres, diantaranmya dianjurkan kepada umatnya berpuasa dan bercampur isteri dua kali seminggu.

Manfaat Kurma Untuk Kesehatan

Bulan puasa gak lama lagi loh!!!!!!!!!!

Bulan puasa adalah bulan yang penuh barokah. Segala kehangatan dan kesejukan terasa di bulan ini pula sebagian besar orang mengkonsumsi buah kurma sebagai penghilang rasa lapar selepas seharian berpuasa. Tetapi di balik rasanya yang manis itu, tersimpan berbagai manfaat yang berguna untuk kesehatan tubuh. Lantas apa sajakah manfaat kurma untuk kesehatan?

Puasa identik dengan kurma, itu kata sebagaian orang yang menyadari betapa seringnya mereka melihat orang berjualan kurma di bulan Ramadhan dibandingkan dengan buah-buahan lainnya. Mereka menganggap dengan kurma secukupnya, dapat menghilangkan rasa lapar sementara sebelum melakukan ibadah lanjutan lainnya.

Kurma yang mempunyai nama latin phoenix dactilifera sudah dikenal sejak zaman paleolitik. Kurma merupakan sejenis tanaman palma yang banyak ditanam di daerah jazirah Arab dan sebagian orang menganggap kurma hanya hidup di padang pasir. Namun di daerah lain yang memiliki tinggal kekeringan cukup tinggi, kurma dapat pula hidup. Kini, buah yang rasanya manis itu menjadi komoditas pertanian andalan yang laku keras untuk dijual oleh bangsaa Arab, Afrika dan bahkan China.

Menurut Prof Dr Ir Ali Khomsan, MS, kurma memiliki kandungan nutrisi yang berguna bagi tubuh. “Setidaknya gula (glukosa) menjadi komponen utama dengan komposisi yang mencapai 50 persen dari seluruh kandungan buahnya,” katanya. Guru besar IPB ini juga mengatakan, kandungannya lebih besar dibandingkan buah-buahan lainnya yang hanya mencapai 20-30 persen saja.

Pada kurma yang masih lembek (matang di pohon dan belum dijemur) kandungan gulanya sekitar 60 persen. Sedangkan kurma yang telah dikeringkan kandungannya cukup tinggi, sekitar 70 persen. Kandungan gula dalam kurma memiliki daya serap yang buruk, sekitar 45-50 menit sehingga waktu untuk pengolahan menjadi nutrisi yang disalurkan ke dalam darah menjadi lumayan lama.

Buah padang pasir ini juga mengandung berbagai vitamin yang diperlukan oleh tubuh. Vitamin A, thiamin, riboflavin, zat besi, vitamin B berada dalam buah kurma. Riboflavin dan niasin misalnya, akan membantu melepaskan energi dari makanan, sementara thiamin membantu melepaskan energi dari karbohidrat. Vitamin A dan niasin memainkan peranan dalam membentuk dan memelihara kulit yang sehat. Thiamin pentingn bagi sel-sel saraf, semeentara niasin menjaga fungsi normal saraf.

Mineral juga sangat banyak ditemukan dalam kurma. Magnesium dan kalium setidaknya berada dalam jumlah yang cukup bisa diandalkan untuk membantu kinerja tubuh menjadi lebih baik. “Banyak juga terkandung serat-serat seperti layaknya buah yang lainnya,” tutur Prof Ali. Menurut beliau, serat tersebut dapat membuat pencernaan menjadi baik. Kandungan kurma membuat usus menjasi lunak dan mengaktifkannya sehingga secara alamiah seseorang secara mudah dapat buang air besar.
Kurma untuk Kesehatan

Bahan-bahan alami yang telah disediakan di alam memang memiliki manfaat bagi tubuh. Begitu pula dengan kurma. Buah yang satu ini juga memiliki khasiat yang dirasa cukup ampuh untuk membuat tubuh menjadi sehat dan juga mengatasi permasalahan yang sering timbul dalam dunia kesehatan.

Kandungan kalium kurma yang tinggi, menurut Prof Ali sangat menguntungkan jantung dan pembuluh darah. Denyut nadi menjadi semakin teratur dan otot-otot menjadi kontraksi sehingga membantu menstabilkan tekanan darah. Hanya saja, kadar kalium yang tinggi tidak diimbangi dengan kadar garam yang tinggi (natrium). “Sehingga bagi mereka yang memiliki tekanan darah tinggi (hipertensi) saya kira tidak cocok untuk mengkonsumsi kurma, apalagi jika mengkonsumsinya secara berlebih,” katanya. Beliau juga menambahkan kalau kalim itu juga mampu membuat kita terhindar dari kaku otot.

Potasium yang tinggi juga ada dalam kurma. Sekedar pengingat saja kalau potasium mempunyai manfaat untuk mengendalikan tekanan darah, terapi bagi mereka yang bertekanan darah tinggi, membersihkan karbon dioksida dalama darah serta memicu kerja otot dan simpul saraf.

Zat tannin yang tinggi pada kurma dapat digunakan sebagai anti diare. Kurma juga dapatdigunakan sebagai obat flu, radang tenggorokan, mengatasi mabuk serta meningkatkan trombosit dalam darah bagi mereka yang terkena demam berdarah. Caranya yaitu dengan memblender 500 gram kurma yang telah dibuang kulitnya, kemudian campur dengan lima gelas air putih sampai halus. Hasil dari blenderan tersebut diminum sebanyak satu gelas tiap satu jam selama sehari.

Mereka yang terkena sakit kepala juga dapat terobati dengan mengkonsumsi buah kurma. Setelah melakukan penelitian lebih lanjut, ternyata dalam kurma terdapat zat salisilat (suatu zat yang lazim dipakai sebagai bahan baku obat sakit kepala, penghilang rasa skit hingga demam). Tetapi kurma sebaiknya tidak dimakan oleh mereka yang memiliki penyakit diabetes. Bukannya membaik, kurma akan membuat kadar gula penderita diabetes yang sudah cukup tinggi menjadi lebih tinggi. “Saya juga tidak menyarankan itu,” ujar Prof Ali.
Kurma dan Bulan Puasa

Memakan kurma saat berbuka adalah sesuatu yang nikmat. Rasa manis kurma mampu menggantikan tenaga yang hilang saat matahari bepijar. Tetapi yang akan dimakan itu jumlahnya jangana terlalu banyak karena akan membuat kita cepat kenyang.”Dalam agama disarankan untuk mengkonsumsi lima buah kurma dan saya kira itu cukup,” ungkap Prof Ali.

Beliau menyarankan jumlah yang tidak banyak tersebut karena apabila kita mengkonsumsinya terlalu banyak, akan menyusahkan kita saat melakukan ibadah. Selain itu, rasa kenyang yang timbul akan membuat kita tidak angin mengkonsumsi makanan lainnya (seperti empat sehat lima sempurna) yang justru kita butuhkan sebagai pengganti ion-ion tubuh yang hilang.

Dalam beberapa literature, masih terjadi perdebatan mengenai perlu atau tidaknya kurma dikonsumsi saat sahur. Sebagian mengatakan perlu karena kandungan serat yang tinggi dalam kurma memang diperlukan saat siang menjelang. Sedangkan mereka yang beragumen tidak perlu, seperti Prof Ali mengatakan kalau serat dalam kurma membuat perut cepat sekali kenyang. Akibatnya mereka yang akan berpuasa tidak ada cadangan tenaga untuk berpuasa pada siang harinya.

Sumber: Okezone

ayo bersedekah

Kisah ini dikutip dari kisah Ustad Yusuf. Tentang orang-orang sukses karena kekuatan sedekah. Tentang seorang petani yang ingin merenovasi rumahnya. Dari hasil tabungan beberapa tahun, ia baru memiliki uang sebesar 10 juta. Baru saja ia mengambil tabungan, tiba-tiba tetangganya meminta tolong karena salah satu keluarganya sakit keras. Tanpa pikir panjang, petani itu mengeluarkan uangnya untuk sewa mobil membawa si sakit dan membayar biaya rumah sakit. Uang sepuluh juta milik petani itu tinggal beberapa juta saja. Rencana untuk merenovasi rumah hanya tinggal kenangan.

Selang beberapa hari, kakak si istri petani yang pengusaha menginap di rumah petani tersebut. Tiba-tiba hujan lebat, bocor di mana-mana. Pengusaha itu bertanya pada adiknya, “Apakah setiap hujan rumahnya bocor?” Adiknya menjawab, “Iya.” Besok paginya penguasa itu langsung membeli beberapa bahan bangunan dan memberi uang puluhan juta untuk merenovasi rumahnya. “Ini kisah nyata, bukan mengada-ada. Inilah salah satu contoh keajaiban sedekah. Si petani beramal dengan membantu tetangganya, tapi yang didapat berlipat-lipat.

Banyak manfaat dari sedekah. Di antaranya bisa mendatangkan rezeki berlipat-lipat, menyembuhkan penyakit, menjauhkan dari berbagai kesulitan. “Giving is solution. Sedekah bisa membuat orang miskin sejahtera dan yang kaya menjadi makin berkecukupan.

Yang membuat kita lupa bersedekah karena kita jauh dan lupa pada Allah.
Jangan sampai kita diingatkan Allah S.W.T.

“Allah akan memberi sepuluh ribu jika kita bersedekah seribu.

Allah akan memberi seratus ribu jika kita bersedekah sepuluh ribu.

Allah akan memberikan 1 juta jika kita bersedekah seratus ribu.

“Itulah makna pentingnya bersedekah.”

Kamis, 06 Agustus 2009

kegagalan adalah sebuah kata yang biasa kita dengar. semua dari kita pasti pernah mengalami kegagalan, karena kegagalan adalah sisi lain dari keberhasilan. seperti mata uang dibalik keberhasilan pasti ada kegegalan. ada juga yang mengatakan kalo kegagalan adalah keberhasilan yang tertunda.

tahun 2006 saya lulus dari sebuah SMA negeri di kotaku. majene sulawesi barat. kata orang SMA ku termasuk sekolah unggulan dikotaku.
Alhamdulilah saya lulus pada saat ujian akhir walaupun ndak masuk dalam 10 besar lulusan terbaik di sekolahku. karena berasal dari desa mungkin membuat saya ga begitu tahu banyak informasi mengenai kuliah dan serba serbinya. saya selalu mengalir saja seperti air dalam hal pendidikan. akhirnya saya pun mulai mencari perguruan tinggi. target utama adalah ketrima dan cari yang murah biaya hidupnya.

pendidikan lanjutan yang gratisan pun saya coba cari. ketemulah STAN . saya juga mencoba mendaftar lewat SPMB akhirnya kupilih UNHAS dan UGM serta UNAIR sebagai target untuk melanjutkan episode pendidikan saya.

waktu pun trus berlangsung. saya ke Makassar diantar ama bokap untuk persiapan UMPTN. di Makssar saya juga sekalian ikutan ujian STAN. setelah selesai UMPTN saya pulang ke desa kembali dan saat itu dapat panggilan untuk

saya tinggal di sanak saudara dari bapak di makassar. jata bapak sich beliau adalah sepupu dari orang yang saya panggil tante tersebut. saya ndak tau udah sepepu berapa. tenete saya kebetulan bekerja sebagai guru si SMA 1 Maka ssar.
saat itu saya sangat berharap ketrima karena ada kakak senior dari SMA yang ternyata tahun lalu direrima di STAN walaupun D 1.
setelah ujian saya saya pulang kekampung menunggu STAN dan pengumuman SPMB. saya sampai malas melakukan apa apa sehingga ayah dan ibu pun sangat kasian melihat saya. saat sedang galau saya bernadzar jika saya ketrima di manapu saya akan puasa 1 minggu.

hari pengumuman STAN datang juga. tapi sayang karena saya tinggal di desa saya tidak dapat mengakses informasi itu. saya coba telpon temen temen di kota juga tak dapat menjawab. sampai suatu hari teman datang mengabari saya kalo saya tidak ketrima alias gak lulus binti diskualifikasi. kecewa...............kecewa rasanya. kecewa 180 derajat.


pemgumuman UMPTN juga tiba beberapa hari kemudian dan saya pun tidak lulus juga.

akhirnya saya putuskan tuk memilih menganggur sampai tahun depan dengan rencana akan blajar bahasa inggris yang menjadi kelemahan saya selami ini.

sebagai manusia kita tidak tahu apa yang Allah berikan kepada kita. kadang kita cuma melihat hanya sebagai kegagalan saja. ternyata Allah punya rahasia dibalik itu semua.

ternyata Allah memilihkan saya tempat melanjutkan kuliah yang tak pernah saya sangka2. dalam penungguan n kekecawaan yang mendalam. dalam malam yang kelam tiba tiba dar jauh nampak cahaya kecil yang menghampiriku n pelan2 menjadi cahaya yang membesar.
saya ditawari oleh Salah seorang kepala dinas di majene untuk menjadi utusan daerah yang mewakili majene untuk disekolahkan oleh pemda sulbar di bidang kesehatan.

akhirnya saya menuju kemamuju dengan membawa kesedihan yang masih tersisa. keinginan unruk menjadi seorang pakar hukum untuk melanjutkan cita2 n perjuangnan Burhanuddin Lopa pun pupus. namun saya sadar mungkin taqdir saya memang adalah berjuang di bidang kesehatan. saya pun kuliah di mamuju dengan semua biaya ditanggung oleh Pemba sulbar dalan hal ini Dinas Kesehatan Sulbar.
nama2 yang tak terlupa dalam ingatan ini adalah Bunda yang tercinta Dr.Arvanita Andi Dengkeng. dr. Fatimah, dr.reni, Dr. yunus, kak rangga, kak Ancu, KAk Egi, Kak Dian, Dr. Dewi n tentu spesial u/ papa n mama rinso yang menjadi pengganti orang tua saya selam dimamuju.

hal yang palinh mengesankan dalam hidup saya adalah kedua orang tua saya yang selalu mendukung n memberi nasehat kepada saya untuk terus maju dalam menghadpi hidup.
menghadapi kegagalan.
memang kegagalan itu sangat pahit dan menyakitkan, tapi yakinlah wahai saudaraku jika dibalik kegagalan pasti ada keberhasilan yang merupakan rahasia Allah kepada kita. dengan kegagalan kita akan lebih menghargai keberhasilan yang kita dapat kerena kita bener bener sangat mengharapkannya.

saat kita gagal tetaplah berdoa agar Allah memberikan yang terbaik buat kita. yakinlah akan kuasa Allah.

buktinya kini saya kuliah dengan baik di POLITEKNIK KESEHATAN Makassar yang langsung di bawah naungan Depkes.
hal yang tak pernah saya sangka2. memang benar firman Allah. bahwa Allah akan memberikan nikmatnya dari arah yang tak di sangka2 oleh manusia. tetap berjuang, n tentunya enjoy your life.

Minggu, 31 Mei 2009

SEhAT MENuRUT ISLAM

“Sehat?”, Pernah seorang teman mengirimkan sebuah sms hanya dengan satu kata tersebut. Agak kaku membalasnya, aku jawab dengan sebuah kalimat pendek “Alhamdulillah”.

Kesehatan memang penting nilainya, sehat jasmani dan rohani, kedua faktor yang membuat kita disebut sebagai manusia, satu-satunya makhluk yang dikaruniai akal, sebagai media untuk berfikir, mencerna, menganalisa dan banyak hal lain tentunya.

Betapa pentingnya menjaga kesehatan, dengan memiliki badan yang sehat, tentu aktivitas bisa berjalan normal.

Islam sebagai agama yang syumul, juga berbicara tentang arti penting kesehatan bagi tubuh kita. Beberapa dalil dari Al Qur’an dan Assunnah menjelaskan akan pentingnya menjaga kesehatan tubuh, antara lain :

“…Maka barangsiapa diantara kamu ada yang sakit atau dalam perjalanan (lalu ia berbuka), Maka (wajiblah baginya berpuasa) sebanyak hari yang ditinggalkan itu pada hari-hari yang lain…”. (QS. Al Baqarah : 184)

Ayat ini menunjukan adanya rukhsoh (dispensasi) bagi yang sakit ketika melaksanakan ibadah puasa ramadhan, demikian juga diperbolehkan berbuka puasa bagi musafir (orang yang sedang dalam perjalanan). Karena adanya mani’ (sesuatu yang mencegah) yakni sakit dan safar.

Tujuan diperbolehkannya berbuka puasa bagi kedunya tidak lain untuk menjaga kesehatan.

Ayat berikut juga memberikan toleransi bagi yang sakit ataupun musafir untuk menggunakan debu sebagai ganti dari air ketika bersuci.

“…dan jika kamu sakit atau sedang dalam musafir atau datang dari tempat buang air atau kamu Telah menyentuh perempuan, Kemudian kamu tidak mendapat air, Maka bertayamumlah kamu dengan tanah yang baik (suci); sapulah mukamu dan tanganmu…”. (QS. Annisa: 43)

Sebuah hadits menjelaskan tentang seseorang yang sedang menderita suatu penyakit untuk berobat kepada dokter spesialis dan ternama, hal ini diriwayatkan oleh Al Imam Malik dari Zaid bin Aslam : suatu ketika seorang laki-laki pada masa Rasulullah SAW. Terluka sampai bengkak, orang tersebut memanggil dua orang temannya dari Suku Anmar, kemudian memperlihatkan luka yang dideritanya kepada kedua sahabatnya tersebut. Keduanya berkata : bahwa Rasulullah SAW. pernah bersabda kepada kami berdua : “apakah disekitar kalian ada seorang dokter”, kemudian keduanya berkata : “kebetulan ada seorang dokter yang hebat”.

Zaid bin Aslam memberi kesimpulan, secara tidak langsung Rasul mengatakan : “Telah diturunkan obat (penawar) saat diturunkannya suatu penyakit”

Jelaslah sudah, bahwa arti penting seorang dokter dalam suatu komunitas tertentu memberi pengaruh yang besar, karena dengan perantaraanya Allah memberikan kesembuhan pada setiap warga yang menderita suatu penyakit. Perhatian nabi terhadap kesehatan sungguh luar biasa, hal ini sebagai dalil akan pentingnya menjaga kesehatan tubuh kita.

Satu hal lagi kiranya perlu diungkapkan, hadits nabi tentang anjuran untuk bersiwak (membersihkan gigi dan bau mulut).

Sekiranya tidak memberatkan umatku, maka akan kuperintahkan mereka untuk bersiwak setiap akan wudlu”. (HR. Bukhori dan Muslim)

Bersiwak adalah membersihkan gigi dan menghilangkan bau mulut dengan kayu ‘aroq ataupun sejenisnya, saya lebih cenderung kalau siwak itu disamakan dengan sikat gigi, dalam hal kesamaan fungsi dan penggunaanya. Mulut sebagai organ pertama dalam tubuh ketika mengkonsumsi makanan, dan juga sebagai media komunikasi dengan sesama, akan lebih segar dan tampak pede jika terbebas dari kotoran dan bau yang tak sedap.

Jumat, 22 Mei 2009

larangan mencerca demam

Larangan Mencerca Demam Cetak halaman ini Kirim halaman ini ke teman via E-mail
Syaikh Salim bin 'Ied al-Hilali
Thursday, 12 March 2009

Diriwayatkan dari Jabir bin Abdullah r.a, bahwasanya Rasulullah saw. mengunjungi Ummu as-Saa'ib atau Ummu al-Musayyab, lalu beliau bertanya, "Mengapa Anda gemetar wahai Ummu as-Saa'ib atau Ummu al-Musayyab?" Ia menjawab, "Aku terserang demam, semoga Allah tidak memberkati penyakit ini." Rasulullah saw. bersabda, "Janganlah kamu mencerca demam, sebab demam itu dapat mengahapus dosa anak Adam sebagaimana api menghilangkan kotoran besi," (HR Muslim [2575]).

Kandungan Bab:

  1. Larangan mencela demam, sebab demam dapat mengapus dosa anak Adam. Dalam hadits shahih dari Utsman r.a, bahwasanya Rasulullah saw. bersabda, "Demam merupakan penyelamat seorang mukmin dari api neraka pada hari kiamat."

    Dalam hadits shahih dari Abu Umamah, "Demam adalah hembusan neraka jahannam. Mukmin mana saja yang terkena demam maka akan menyelamatkan ia dari neraka."

    Ibnu Qayyim berkatra dalam kitab Zaadul Ma'ad (IV/30), "Disaat demam menyerang maka secara alami muncul protektor tubuh dari zat makanan beracun dan menyerap zat makanan yang bermanfaat. Itu semua berguna untuk membantu membersihkan tubuh dari berbagai ampas dan zat-zat yang kotor serta membuang zat racun dari dalam tubuh. Proses ini sama seperti proses pembakaran besi untuk membuang kotoran-kotorannya dan membersihkan elemen-elemennya. Penyakit demam persis seperti api pandai besi yang membersihkan elemen besi dan tentunya perkara ini adalah suatu hal yang sudah dimaklumi di kalangan medis."

    Adapun membersihkan hati dari berbagai kotoran dan sifat jelek, maka bidang ini diketahui oleh para dokter hati dan mereka telah menemukan seperti apa yang telah dinyatakan nabi mereka Rasulullah saw. Hanya saja apabila penyakit hati itu sudah kronis dan sulit disembuhkan maka cara terapi seperti ini tidak ada manfaatnya.

    Demam bermanfaat untuk tubuh dan hati. Dengan adanya manfaat seperti ini berarti mencelanya termasuk perbuatan dzalim. Ketika aku sedang sakit demam, pernah disebutkan kepadaku ucapakan sebagian penyair yang mencela demam:

    "Telah berkunjung si penghapus dosa, disambut dengan ucapan, "celaka bagi yang datang dan berkunjung." Penghapus dosa berkata, "Sekarang aku akan pergi dan apa yang kamu kehendaki?" Aku berkata, "Jangan engkau kembali"."

    Saya katakan, "Celakalah atasnya, sebab ia telah mencela sesuatu yang Rasulullah saw. melarang mencelanya. Seandainya ia mengatakan, "Telah berkunjung si penghapus dosa, selamat datang bagi yang berkunjung dan datang. Penghapus dosa berkata, "Sekarang aku akan pergi dan apa yang kamu kehendaki?" Aku katakan, "Janganlah pergi."

    Tentunya lebih baik baginya dan niscaya penyakit akan cepat pergi darinya. Dan ternyata penyakit demam itu segera pergi dariku."

  2. Dianjurkan meletakkan air dingin di wajah dan bagian ujung anggota badannya, sebagai terapi penderita demam sekaligus realisasi ajaran agama, sebagaimana yang tercantum dalam hadits Aisyah r.a. yang diriwayatkan oleh Bukhari dan Muslim, "Demam adalah hembusan angin neraka, maka dinginkanlah dengan air."

Sumber: Diadaptasi dari Syaikh Salim bin 'Ied al-Hilali, Al-Manaahisy Syar'iyyah fii Shahiihis Sunnah an-Nabawiyyah, atau Ensiklopedi Larangan menurut Al-Qur'an dan As-Sunnah, terj. Abu Ihsan al-Atsari (Pustaka Imam Syafi'i, 2006), hlm. 3/212-214.